Orang yang memiliki kecerdasan secara emosional mampu mengetahui bagaimana caranya membawa sikap yang positif dan dapat memotivasi keadaan sekitar. Kebanyakan dari seorang yang cerdas secara emosional mendapat peran penting dalam lingkup kerja atau lingkungan karena peran mereka dapat diandalkan. Apakah Anda termasuk salah satu dari mereka?

Tak Menyukai Prasangka Buruk
Orang yang memiliki kecerdasaan emosional
("emotional intelligence"atau EI) yang mumpuni cenderung mempunyai rasa ingin tahu yang lebih besar pula, terkadang juga mengagumi suatu hal-hal yang belum pernah dikenal dan belum pernah ditemui. Selain itu orang-orang yang mempunyai kecerdesan emosional yang tinggi akan mencari tahu info/berita/pengetahuan segala sesuatu dengan sebanyak mungkin, dan hal itulah yang membuat mereka menjadi orang dengan pribadi yang menyenangkan. Biasanya mereka akan bertanya dan lebih terbuka dengan solusinya.

Menjauhi Sikap Negatif
Orang-orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi selalu bisa bersyukur dan berterimakasih. Mereka selalu membawa sifat yang optimis dan merasa hidup mereka baik. Komentar buruk serta sikap negatif orang lain yang ditujukan pada mereka takkan mempengaruhi diri mereka. Namun justru mereka akan menunjukkan perhatian kepada orang lain dalam sebuah perbincangan. Mereka senantiasa menjadi pendengar yang baik dan memberikan masukan-masukan dan saran yang positif.

Memahami Perasaan Orang Lain
Ciri utama orang yang memiliki kecerdasan emosional adalah, mereka selalu berusaha mampu dan mengerti perasaan orang lain. Dari hal inilah yang menjadikan mereka begitu penting perannya dalam lingkungan atau di tempat kerja sekalipun. Dengan kemampuan mengerti perasaan dan apa yang sedang dihadapi rekan kerja atau lingkungan sekitar, membuat mereka dapat melewati banyak masalah tanpa terlibat konflik.

Tidak Takut Akan Perubahan
Mereka mampu dengan mudah beradaptasi akan perubahan yang dihadapi. Perubahan sebesar apapun tidak membuat mereka lantas menyerah, namun sebuah perubahan disikapi mereka secara kesadaran penuh sebagai proses akan semakin maju dan lebih berkembang.

Kelemahan Pada Diri Tak Membuatnya Surut
Kelemahan/kekurangan pada diri sendiri tidak akan membuatnya mundur, namun mereka juga sadar akan kapasitas yang dimilikinya. Karena cerdas secara emosional mau melengkapi kekurangan pada diri serta belajar mengolah kelemahan menjadikannya menjadi lebih baik lagi untuk meraih apa yang diinginkan.

Tidak Perfeksionis
Seorang dengan kecerdasan emosional tingkat tinggi dapat menunjukkan motivasi positif dalam pekerjaan, keluarga dan lingkungan. Namun mereka juga tahu, sebuah kesempurnaan mustahil akan dicapai, oleh sebab itulah mereka tak bosan belajar dari kesalahan.

Tidak Terpaku Pada Satu Hal Saja
Orang yang mempunyai kecerdasan emosional mampu mengimbangi antara rutinitas dan kesenangan pribadi. Selain menjaga pola hidup yang positif, mereka juga sadar betul akan aktivitas keseharian yang negatif itu harus dihindari.

Menjadikan Kesalahan Sebagai Guru Dan Pengalaman
Seperti kata Bill Gates,
"Seorang konsumen yang komplain adalah ilmu."
Seorang yang secara kecerdasan emosional menyikapi sebuah kegagalan sebagai pengalaman dan menjadikannya pelajaran hidup.