Pada tanggal 26 Mei 1828 warga Nuremberg, Jerman mendapat kejutan yang cukup mengagetkan ketika mereka menemukan seorang anak remaja laki-laki berkeliaran di sekitar kota, bocah itu sendirian dan bergumam seperti orang linglung dengan bahasa yang sulit di mengerti. Pada awalnya, ia tak berkata banyak hal-- hanya mengatakan bahwa, ayahnya pernah menjadi perwira kavaleri, dan ia ingin menjadi seperti ayahnya juga.

Selama berada di kantor polisi setempat, petugas kesulitan untuk mencari asal-usul bocah itu. Lalu anak itu menuliskan namanya Kaspar Hauser-dan dari waktu ke waktu, ia mampu menjelaskan sedikit hal dari mana ia berasal. Hauser mengatakan bahwa dia pernah di kurung sendirian oleh seseorang yang tak ia kenal di sebuah tempat dalam kurun waktu yang tak ia ketahui, mungkin karena cukup lama sampai dia tak mengetahuinya. Penyekap menyediakan Hauser roti, air, selimut wol, dan beberapa mainan: dua kuda kayu dan sebuah anjing mainan. Kemudian seorang pengajar/kepala sekolah lokal Georg Daumer bersedia mengasuh Hauser dan mengajarkannya pada berbagai kegiatan seperti membaca, menulis, dan menggambar. Dan Hauser pun mampu menunjukkan bakat alami yang dimilikinya dengan menggambar pada sebuah kertas.

Hampir setengah tahun bocah itu tinggal di kota Nuremberg dan kisahnya yang tergolong aneh mampu menarik antusias masyarakat pada waktu itu.
Hauser mengatakan bahwa ia mendapat serangan di rumah Daumer. Dan dia mengaku bahwa pria yang dulu pernah mengurungnya datang kembali dan mencoba menyerangnya dengan pisau cukur, pria itu mengatakan, "Kamu tetap harus mati sebelum Kamu meninggalkan kota Nuremburg."

Beberapa bulan kemudian, Hauser ditembak oleh seorang yang tak ia kenal, pistol yang digunakan untuk menembaknya sengaja dibuang dan ditemukan oleh pihak berwajib. Kedua insiden yang menimpa dirinya itu terjadi setelah ia dituduh berbohong, sehingga beberapa orang percaya bahwa Hauser sedang merugikan dirinya sendiri dengan tujuan untuk memperoleh simpati.

Insiden terakhir terjadi pada tanggal 14 Desember 1833, ketika itu Hauser kembali ke rumah dengan luka di bagian dada yang cukup serius. Dia mengatakan bahwa saat itu dia didatangi orang asing yang memberinya sebuah tas, lalu Hauser membuka isi tas itu namun dengan tiba-tiba orang asing tersebut menusuknya di bagian dada, dan melarikan diri. Tas itu berisi sebuah surat yang ditulis dengan tulisan yang terbalik.


Translation: Hauser will be
able to tell you quite precisely how
I look and from where I am.
To save Hauser the effort,
I want to tell you myself from where
I come. _ _.
I come from from _ _ _
the Bavarian border _ _
On the river _ _ _ _ _
I will even
tell you the name: M. L. Ö.)

Tiga hari setelah insiden itu Hauser meninggal dunia karena luka tusukan yang dialaminya. Sama seperti dengan luka tusukan sebelumnya, orang-orang mempercayai jika luka tusukan itu mungkin dilakukan oleh Hauser sendiri, namun luka tusukan pada insiden yang terakhir ini amat parah dan cukup dalam. Beberapa ahli menduga jika surat tersebut ditulis oleh Hauser sendiri karena memiliki bentuk lipatan segitiga yang aneh mirip seperti bentuk kertas-kertas yang sering Hauser lipat, dan isi tulisan surat tersebut mempunyai beberapa kesalahan dalam ejaan dan tata bahasa sama seperti tulisan Hauser.

Sampai hari ini, asal-usul Kaspar Hauser masih menjadi misteri, meskipun ada teori yang membantah jika beberapa orang berspekulasi bahwa Hauser adalah seorang anak yang hilang dan berasal dari keturunan Pangeran Baden. Anak kandung dari Pangeran Charles, Grand Duke dari kerajaan Baden dan istrinya bernama Stephanie de Beauharnais, dan pasangan tersebut diduga meninggal pada sekitar tahun 1812 saat Hauser masih berusia tiga minggu. Teori ini mengatakan jika Countess of Hochberg memang sengaja menyembunyikan Hauser agar ia tidak naik tahta menggantikan orang tuanya yang telah meninggal dunia. Namun pada tahun 1996, sebuah penelitian yang membandingkan sampel darah Hauser tidak memiliki kecocokan sama sekali dengan sampel darah dengan keluarga keturunan Kerajaan Baden, penelitian tersebut sekaligus mematahkan teori yang menyinggung jika Hauser berasal dari keturunan Kerajaan Baden.

Batu nisan di makam Kaspar Hauser terletak di Ansbach, Jerman. Cerita tentang hidupnya mampu menyedot perhatian banyak orang.


"Disini terbaring Kaspar Hauser,
kehidupannya penuh teka-teki,
kelahirannya tak dikenal,
kematiannya misterius
1883"